Jenis Restoran Paling Populer di Indonesia – Saat ini, ada begitu banyak jenis restoran atau tempat makan, mulai dari makanan cepat saji hingga restoran kasual. Kita juga dapat mengkategorikannya dari berbagai perspektif seperti menu, harga, metode memasak, sistem pemesanan, layanan (table service), dan konsep desain interiornya. Berikut ini adalah jenis restoran paling populer dilihat dari karakter interiornya:
Casual Dining
- Secara umum, Casual Dining adalah jenis restoran yang menyajikan menu dengan harga menengah dan menawarkan suasana santai atau santai.
- Menyediakan berbagai macam menu yang sebanding dengan jenis restoran cepat saji, tetapi tidak semewah atau seunik restoran Fine Dining. www.creeksidelandsinn.com
- Ada area khusus untuk bar, dengan staf khusus dan berbagai macam menu minuman, disajikan dan dibuat di bar.
- Layanan diberikan oleh pelayan.
- Restoran Casual Dining tidak menggunakan peralatan makan sekali pakai.
Family Style
- Mirip dengan Casual Dining tetapi memiliki menu yang berbeda. Restoran Family Style biasanya menyajikan makanan dalam porsi besar dan ideal untuk berbagi.
- Suasana yang nyaman di mana anggota keluarga dapat berinteraksi dengan bebas sambil menikmati makanan mereka. – Meja besar dengan kursi mengelilingi meja merupakan set yang paling umum, sehingga setiap anggota keluarga dapat berkomunikasi dengan mudah.
- Menu dibuat dengan mempertimbangkan klien yang dilayani: keluarga dengan anak-anak atau sekelompok besar orang.
- Restoran Indonesia, Jepang, dan Cina umumnya menggunakan konsep ini.
Fine Dining atau High End
- Pelayanan Restoran Fine Dining melebihi standar pelayanan (pemesanan dan penyajian makanan). Mereka menyediakan layanan yang terperinci dan menyeluruh seperti: sistem reservasi, membantu tamu ke meja mereka, menarik kursi untuk klien wanita, membantu tamu meletakkan serbet, menuangkan air, dll.
- Konsep desain interiornya spesifik, istimewa, dan dirancang secara profesional dengan furnitur berkualitas tinggi.
- Pelayanan yang terperinci dan sangat baik membutuhkan staf yang terlatih dengan baik.
- Biasanya ada aturan (tertulis atau tidak) untuk tamu, misalnya aturan berpakaian tertentu.
- Klien Restoran Fine Dining biasanya adalah pelanggan atau anggota setia sehingga layanan pribadi kemungkinan besar diberikan.
- Pencahayaan Restoran Fine Dining biasanya lembut, hangat, dan romantis untuk menciptakan suasana yang nyaman, menenangkan, dan pribadi bagi para tamu.
- Musik juga mengambil bagian dalam suasana. Musik-musik tersebut dipilih untuk dipadukan dengan tema atau konsep restoran, misalnya musik klasik untuk restoran fine dining tradisional, atau jazz untuk restoran fine dining modern.
- Hampir setiap restoran Fine Dining mengharuskan tamu untuk melakukan reservasi sebelum berkunjung.
Fast Casual
- Kombinasi Fast Food dan Casual Dining
- Pelayanan di meja tidak sepenuhnya dilakukan oleh pramusaji.
- Kualitas makanan dan suasana ruang makan masih lebih baik daripada restoran Fast Food.
- Menampilkan dapur terbuka dan persiapan makanan di hadapan klien merupakan salah satu layanan unik mereka.
- Pelayanan dan operasional harus efisien tetapi tetap membuat pelanggan merasa nyaman. Meskipun setiap persiapan dan penyajian makanan diatur sedemikian rupa sehingga hanya memakan sedikit waktu, klien tetap akan mendapatkan pengalaman khusus tertentu selama kunjungan mereka. Variasi menu masih memungkinkan tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu dalam persiapannya.
Fast Food
- Ini adalah jenis restoran paling populer yang dapat ditemukan di mana-mana.
- Ciri yang paling menonjol dari restoran ini adalah layanan yang cepat, tempat yang nyaman, dan harga yang terjangkau.
- Makanan di restoran ini biasanya sudah dimasak terlebih dahulu dan dipanaskan kembali saat pelanggan memesan. Makanan biasanya disajikan dalam bentuk paket take away.
- Hanya menyajikan set menu atau set meal. Pelanggan tidak dapat memesan sesuai keinginan dan harus memesan dari menu yang tersedia.
- Bentuk restoran berupa stand, booth, konter sementara kecil dan beberapa yang memiliki area tempat duduk di luar.
- Perabotan sederhana, seperti kursi dan meja standar. Kursi dipilih agar tidak terlalu nyaman sehingga pelanggan tidak menghabiskan banyak waktu di sana.
- Menggunakan musik yang keras dan pencahayaan yang sangat terang.
- Menggunakan warna-warna cerah pada interior seperti merah, kuning dan hijau. Warna-warna yang memiliki efek meningkatkan selera makan.